Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba! 22 Agustus 2014 saya berangkat menuju Jakarta. Walaupun saya harus menunggu hingga tanggal 25 Agustus subuh untuk berangkat ke Amerika Serikat. Tak masalah bagiku karena saya mendapatkan waktu beberapa hari untuk mengeksplorasi Jakarta. Ini adalah ketiga kalinya saya ke Jakarta dan jika bukan karena saya mendapatkan beasiswa ini, kurasa saya tak akan pernah ada kesempatan ke Jakarta.
Jadi apa rencanaku selama 3 hari di Jakarta? Saya sendiri juga tidak tahu bagusnya kemana. Dalam list-ku, saya harus ke kantor AMINEF di Jalan Soedirman untuk mengambil tiket pesawatku ke Amerika dan uang saku. Selain itu saya berencana untuk membeli 1 set Angklung untuk kubawa ke Amerika. Karena di Batam tidak ada menjual angklung, saya berencana membelinya di Jakarta. Saya sudah browsing-browsing sebelumnya dan ada toko yang menjual Angklung di Jakarta.
Untunglah saya memiliki teman di Jakarta yang sudah lama tinggal di Jakarta. Saat saya tiba di Jakarta saya menghubungi teman saya Haris. Dia baru punya waktu untuk bertemu di hari esoknya. maka kami berjanji bertemu di hari esoknya.
Keesokan harinya kami menyusuri daerah kota tua di Jakarta. Pertama-tama kami mengunjungi museum Bank Mandiri. Waktu itu saya baru menyadari museum tersebut merupakan Bank INI yang ada di film Comic 8. Museum ini menarik karena bank ini merupakan bank yang tua seperti yang kita lihat di film-film.
Berfoto di Museum Mandiri. Duhh waktu masih jelek jeleknya. hehe |
Di museum ini kita bisa mempelajari bagaimana zaman dulu bank beroperasi dan di museum ini kita bisa berfoto-foto dengan beberapa dekorasi di dalamnya. Saya merekomendasi untuk mengunjungi museum ini ketika berjalan jalan di Jakarta.
Berfoto dengan Robot yang dibuat dari berbagai perkakas elektronik |
Setelah dari museum, kami mengelilingi pasar yang terdapat di pasar tua. Disana menjual berbagai macam barang dengan harga yang murah. Hal yang menarik ketika kami disana kami menemukan pedagang yang menjual sepatu yang keren dengan harga yang murah. Sepatu tersebut modelnya seperti sepatu sepatu branded, tetapi tidak ada logo merek sepatunya. Waktu itu Haris membeli sepatu yang dijual pedagang tersebut. Kalau nanti saya kesana lagi mungkin saya akan membeli sepatu itu juga.
Di malam harinya kami mengunjungi Central park Mall. Ini baru pertama kalinya saya mengunjungi Mall ini. Mall ini besar sekali dan terdapat banyak toko di dalamnya. Kalau saya bandingkan, menurut saya Central Park lebih keren daripada mall yang ada di Singapura. Desainnya betul betul mewah dan ada banyak toko yang bisa dikunjungi di mall ini.
Berfoto di luar Mall Central Park Jakarta |
Walaupun saya sudah memotong rambut saya sebelum saya berangkat, rambut saya masih tidak terlihat rapi. Dan ketika waktu itu saya memang tidak mempedulikan penampilan saya. Untunglah waktu itu Haris merasa risih melihat rambutku dan menyuruhku untuk memotong rambutku di tukang potong rambut langganannya. Dan hasil potongan rambutnya sangat bagus sekali saya bisa tampil keren saat berangkat ke Amerika Serikat. Terima kasih ya Ris :)
Keesokan harinya kami mengunjungi Mall of Indonesia. Ini pertama kalinya kami nonton di bioskop dengan kacamata 3D. Kami menonton film "Guardian of The Galaxy" yang baru rilis waktu itu. Pengalaman yang cukup menarik waktu menonton di bioskop dengan kacamata 3D. Hanya saja mata ini lelah rasanya setelah nonton dengan kacamata 3D.
Keesokan kami mencari Angklung sesuai rencanaku sebelumnya. Dan disinilah kejadian yang baru saya alami pertama kali. Jadi setelah kami membeli angklung di pasar, kami pulang ke kosnya Haris dengan menggunakan Taxi Blue Bird. Nah ketika sudah sampai di kosnya Haris, saya lupa mengambil HPku yang kuletakkan di pintu Taxi. Itupun saya menyadarinya ketika Taxi sudah pergi dan saya mencari-cari kemana-mana di kos Haris. Setelah berpikir sejenak barulah saya ingat HP saya letakkan di pintu Taxi. Duh mana subuh nanti sudah berangkat menuju ke Amerika.
Keesokan kami mencari Angklung sesuai rencanaku sebelumnya. Dan disinilah kejadian yang baru saya alami pertama kali. Jadi setelah kami membeli angklung di pasar, kami pulang ke kosnya Haris dengan menggunakan Taxi Blue Bird. Nah ketika sudah sampai di kosnya Haris, saya lupa mengambil HPku yang kuletakkan di pintu Taxi. Itupun saya menyadarinya ketika Taxi sudah pergi dan saya mencari-cari kemana-mana di kos Haris. Setelah berpikir sejenak barulah saya ingat HP saya letakkan di pintu Taxi. Duh mana subuh nanti sudah berangkat menuju ke Amerika.
Jadi waktu itu Haris membantu saya dengan menghubungi pihak Blue Bird dan setelah dihubungi mereka akan mencari terlebih dahulu Hp saya yang tertinggal. Ya apa boleh buat saya berangkat tanpa Hp ke Amerika Serikat.
Dan subuh jam 2.30 pun tiba, saya pun berangkat menuju ke Bandara Soekarno Hatta. Dan cerita pun bersambung di tulisan selanjutnya.
Terima kasih ya Ris yang sudah menemani saya dan membantu mencari Hp saya yang tertinggal. Haha. Akhir cerita akhirnya HP saya ditemukan dan Haris yang membantu mengambilkannya di kantor Blue Bird yang cukup jauh dari kostnya.
Dan subuh jam 2.30 pun tiba, saya pun berangkat menuju ke Bandara Soekarno Hatta. Dan cerita pun bersambung di tulisan selanjutnya.
Terima kasih ya Ris yang sudah menemani saya dan membantu mencari Hp saya yang tertinggal. Haha. Akhir cerita akhirnya HP saya ditemukan dan Haris yang membantu mengambilkannya di kantor Blue Bird yang cukup jauh dari kostnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar